Kepadatan populasi di Indonesia meraih posisi 4 di dunia. Pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat pesat tiap tahunnya. Namun, hal ini tentunya tidak didukung dengan luas wilayah yang diduduki masyarakat. Hal ini berimbas pada semakin sempitnya lahan kosong untuk dijadikan pemukiman, dan semakin menumpuknya limbah anorganik yang susah terdaur ulang akibat dari aktivitas manusia itu sendiri.
Berkaca dari hal tersebut, kita harusnya dapat menyiasati pelestarian lingkungan. Dengan semakin melesatnya jumlah penduduk, tentunya kita memiliki andil untuk lebih menyayangi lingkungan kita. Mengurangi sampah anorganik dan berkebun adalah salah satu cara untuk tetap menghijaukan bumi ini.
Berkebun nampaknya hal yang agak sulit dilakukan, mengingat semakin sempitnya lahan perumahan, terlebih di lingkungan perkotaan. Dari sini, Gerakan Earth Hour Lampung berinisiasi untuk melakukan penghijauan Vertical Tree di Bumi Lampung.
Pembuatan Vertical Tree ini tergolong mudah sekali, karena bahan dan alatnya dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari.
Bahan dan Alat yang dibutuhkan antara lain :
2) Paku
3) Senar pancing / tali yang kuat dan fleksibel
4) Tanah / kompos kotoran ternak
5) Tanaman hias berukuran kecil
6) Cutter
Langkah-Langkah:
1) Lubangi botol dengan cutter hingga membentuk persegi panjang, usahakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
2) Lubangi bagian bawah botol dengan paku. Lubang ini berfungsi sebagai perembesan air, agar tanaman tidak membusuk
3) ikat bagian ujung kanan dan kiri botol menggunakan senar pancing atau tali lainnya
4) Masukkan tanah bercampur kompos bersama tanaman hias. Usahakan tanah memenuhi botol dan diberi sedikit ruang.
5) Vertical tree dapat disambung dengan yang lainnya hingga membentuk tingkat-tingkat
6) Vertical tree dapat digantung ataupun dipaku di dinding
Nah, mudah sekali, bukan? Kita semua bisa menghijaukan rumah kita! Jadi nggak ada lagi alasan untuk malas berkebun.
Jadi dapat kita simpulkan kalau Vertical Tree itu....
- Solusi bagi orang yang ingin memiliki taman tapi terkendala lahan yang terbatas.
- Dapat dibangun di mana saja, baik indoor maupun outdoor.
- Mudah pemeliharaannya.
- Menghasilkan oksigen dan membantu kesegaran udara di sekitarnya.
- Menambah nilai estetika lingkungan rumah, kantor, mall atau gedung dan bangunan lainnya.
- dan lain sebagainya.